Breaking

Rabu, 14 Februari 2018

Alur Produksi Multimedia - Pra Produksi ( Ide, Sinopsis dan Treatment)


Secara umum, proses produksi multimedia dirancang dengan menjalankan 3 tahap sebagai berikut :
- Pra produksi / Pre-Production
- Produksi / Production
- pasca produksi / Post-Production

1. Pra Produksi (Ide/Gagasan)

Pencarian dan menemukan sebuah ide untuk tema produksi merupakan langkah paling awal sebelum dilakukannya produksi. Pencarian ide untuk tema produksi ini dilakukan untuk menemukan tema dari video yang akan dibuat. Cara-cara untuk menggali ide ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, tergantung jenis produksi video yang akan diproduksi.

2. Pra Produksi (Sinopsis)

Menjabarkannya ke dalam sebuah sinopsis, treatment, shooting script dan storyboard. Langkah ini sangat perlu untuk dilakukan karena akan memudahkan pada saat produksi di lapangan. Tingkat kerumitan dari keseluruhan naskah ini berbeda-beda tergantung dari panjang pendek nya produksi video dan tema atau subjek yang akan diangkat. Untuk sebuah video dokumentasi event atau pernikahan, tentunya akan sangat berbeda kedetilannya ketika membuat video dokumenter jurnalistik atau video company profile 

Sinopsis biasa digunakan dalam pembuatan karya tulis fiksi seperti novel, komik, dan cerita-cerita bersambung. Selain dalam karya tulis sinopsis juga biasa digunakan dalam produksi film layar lebar atau film-film serial. Dalam istilah yang sederhana, sinopsis berarti ringkasan cerita yang digunakan untuk menyampaikan pesan secara singkat dari sebuah karya tulis maupun film.

Contoh Sinopsis :
- ”Video ini akan menggambarkan sebuah proses tentang pembuatan patung dengan teknik cetak ulang atau cor dengan bahan semen. Visualisasinya akan dimulai dari pengenalan alat dan bahan, pembuatan cetakan, pengecoran, penyempurnaan dan finishing.” (Contoh sinopsis video pelatihan pembuatan patung).

- “ Video ini akan menggambarkan proses keseluruhan pernikahan Anton dan Rini. Cerita yang akan digambarkan mulai dari lamaran, upacara adat jawa, akad nikah hingga resepsi pernikahannya.” (Contoh sinopsis video pernikahan Anton dan Rini).

3. Pra Produksi (Treatment)

Treatment memiliki sedikit perbedaan dengan sinopsis. Perbedaannya treatment memberikan gambaran yang lebih mendetail dan tidak tematis. Treatment memberikan gambaran yang lebih deskriptif dari tema yang akan di-videokan. Sedangkan sinopsis memberikan ringkasan cerita yang sangat singkat, treatment memberikan gambaran deskriptif tentang alur cerita yang akan di-videokan.

Contoh Treatment :
“ Video diawali dengan visualisasi judul pelatihan, kemudian tampak suasana studio pembuatan patung mulai dari suasana luar ruangan hingga dalam ruangan. Tampak berbagai macam jenis patung di dalam studio tersebut. Setelah itu, terlihat bahan-bahan pembuatan patung dan alat-alat pembuatnya yang berada di sekitar studio. Visualisasi berikutnya tampak seorang seniman patung sedang mengerjakan karyanya. Kemudian seniman tersebut mulai memberikan kata pengantar tentang proses pembuatan patungnya. Kata pengantar dari seniman patung tersebut kemudian bersambung ke penjelasan-penjelasan tentang proses pembuatan patung. Visualisasi yang ditayangkan ketika proses penjelasan patung yaitu visualisasi yang berkaitan dengan proses pembuatan patung dimulai dari persiapan bahan dan alat, pengecoran, menyempurnakan patung yang sudah dicor kemudian penyelesaian akhir dari pembuatan patung. Video ini ditutup dengan gambar patung yang sudah selesai dibuat.”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar